Rabu, 25 November 2009

Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Berisiko

KONSEPSI RISIKO

Banyak arti mengenai risiko ini, namun pada dasarnya bahwa risiko merupakan sesuatu, dalam hal ini yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang sebagai konsekuensi atau akibat dari suatu tindakan.
Berikut ini diberikan beberapa arti lain dari risiko.
a. Risiko adalah kesempatan timbulnya kerugian.
b. Risiko adalah kemungkinan timbulnya kerugian.
c. Risiko adalah ketidakpastian.
d. Risiko adalah penyimpangan hasil actual dari hasil yang diharapkan.
e. Risiko adalah suatu hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan.

Dengan adanya risiko ini, maka akibat yang mungkin akan ditimbulkan antara lain sebagai berikut.
1. Timbul Kerugian,
2. Adanya Ketidakpastian
Untuk mengelola risiko ini, diperlukan hal-hal sebagai berikut.
1. Pengetahuan atau ilmu yang menyangkut hal-hal berikut.
• Jenis –jenis risiko
• Sumber risiko
• Karakteristik risiko
2. Cara penanganan risiko

Jenis-jenis risiko
1. Risiko dinamis,
Risiko dinamis dapat berupa sebagai berikut.
• Risiko manajemen, yang terdiri atas sebagai berikut.
- Risiko pasar
- Risiko keuangan
- Risiko produksi
• Risiko politik,
• Risiko inovasi,

2. Risiko Statis,
Risiko statis dapat berupa sebagai berikut.
• Risiko fundamental,
• Risiko khusus,
• Risiko murni,
• Risiko spekulatif,
• Risiko perorangan,
• Risiko kebendaan,

Karakteristik Risiko
1. Langsung.
2. Tidak Langsung
3. Tanggung gugat
4. Perbuatan oknum tertentu yang dapat menimbulkan kerugian

Penanganan Risiko
1. Pencegahan
2. Pengendalian
Pemindahan (asuransi)

KONDISI BERISIKO
Kondisi berisiko adalah suatu keadaaan yang memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:
• Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan).
• Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing nilai probabilitas.
• Memiliki nilai “pay off” sebagai hasil kombinasi suatu tindakan dan kejadian tidak pasti tertentu.


PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
• Alternatif yang harus dipilih megandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
• Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
• Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
• Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
• Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti.
• Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas.

TEKNIK PENYELESAIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO

a. Nilai harapan ( Expected Value )
b. Nilai Kesempatan yang hilang
c. Nilai Harapan informasi sempurna.

Daftar Pustaka :
M. Iqbal, Hasan. 2002. Pokok – Pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Tidak ada komentar: